Rss Feed
  1. Pengendaian Internal

    Jumat, 29 Maret 2013

    Pengendalian Internal


    Pengendalian Internal menurut COSO (Comitte of Sponsoring Organizations of the Tradeway Commision) adalah :

    "Internal control is process, affected by entility's board of directors, management and other personnel, designed to provide reasonable assurance regarding the achievment of objectives in the following categories :
    - Effectiveness and efficiency of operations
    - Realibility of Financial Reporting
    -Compliance with Applicable laws and regretion

    atau jika di terjemahkan kedalam bahasa indonesia adalah

    "Sistem Pengendalian Internal merupakan suatu proses yang melibatkan dewan komisaris, manajemen, dan personil lain yang di rancang untuk memberikan keyakinan yang memadai tentang pencapaian tujuan berikut :
    -Efektivitas dan efisiensi operasi
    -keandalan pelaporan keuangan
    -Kepatuhan terdahap hukum dan peraturan yang berlaku



    Gambar segitiga di atas adalah gambar dari komponen komponen pengendalian intern dari COSO yang terdiri dari 5 hal yaitu :

    a) Control Environtment (Lingkungan Pengendalian)
         Faktor faktor mengenai lingkungan pengendalian mencakup integritas, nilai etis, dan kompetensi orang orang didalam entitas, dewan direksi dan komite audit, gaya manajemen dan gaya operasi, struktur organisasi, pemberian wewenang dan tanggung jawab, praktik dan kebijakan SDM.
        Lingkungan Pengendalian menetapkan corak suatu organisasi, mempengaruhhi kesadaran orang orangnya. Lingkungan pengendalian merupakan dasar untk semua komponen pengendalian intern, menyediakan disiplin dan struktur.

    b) Penaksiran Resiko (Risk Assesment)
        Penaksiran Resiko adalah identifikasi dan analisis terhadap resiko yang relevan untuk mencapai tujuannya, membentuk suatu dasar untuk meenentukan bagaimana resiko harus dikelola yang berhubungan dengan aktivitas aktivitas dimana organisasi beroperasi.


    c) Aktivitas Pengendalian (Control Activities)
        Aktivitas Pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang membantu menjamin bahwa arahan manajemen dilaksanakan. Aktivitas membantu memastiian bahwa tindakan yang diperlukan untuk menangggulangi resiko dalam pencapaian tujuan entitas. Umumnya aktivitas Pengendalian yang relevan dengan audit dapat digolongkan sebagai kebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan review terhadap kinerja, pengolahan informasi, pengendalian fisik, dan pemisahan tugas.
    Aktivitas Pengendalian dapat dikategorikan sebagai berikut :

    - Pengendalian Pemrosesan Informasi

    • Pengendalian Umum
    • Pengendalian Aplikasi
    • Otorisasi yang tepat
    • Pencatatan dan Dokumentasi
    • Pemeriksaan Independen
    -Pemisahan Tugas
    -Pengendalian Fisik
    -Telaah Kinerja

    d) Informasi dan Komunikasi
        Informasi dan komunikasi adalah pengidentifikasian, penangkapan. dan pertukaran informasi dalam suatu bentuk dan waktu yang memungkinkan orang melaksanakan tanggung jawab mereka.

    e)Pemantauan (Monitoring)
       Sistem Pengendalian internal perlu dipantau, proses ini bertujuan untuk menilai mutu kinreja sistem sepanjang waktu. Pemantauan mencakup penentuan desain dan operasi pengendalian tepat waktu dan pengambilan tindakan koreksi. Aktivitas pemantauan dapat mencakup penggunaan informasi dan komunikasi dengan pihak luar seperti keluhan pelanggan dan respon dari badan pengatur yang dapat memberikan petunjuk tentang masalah atau bidang yang memerlukan perbaikan.

  2. 0 komentar:

    Posting Komentar